SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI KUMPULAN ARTIKEL MA'HAD MIFTAHUSSALAM BANYUMAS JAWA TENGAH INDONESIA

Jumat, 23 Desember 2011

"Sesungguhnya Zina adalah hutang, jika engkau meminjamnya....Bayarannya diambil dari keluargamu, maka ketahuilah...."

Bismillah....
Alhamdulillah...kembali kita memuji Allah tabaaraka wa ta'ala...kita memohon petunjuk hanya kepada-Nya...kita memohon pertolongan pun hanya kepada-Nya....
Saudara, saudariku yang semoga antum senantiasa disayangi oleh Allah....Imam Asy-Syafi'i mengatakan dalam syairnya,
"Sesungguhnya Zina adalah hutang, jika engkau meminjamnya....
Bayarannya diambil dari keluargamu, maka ketahuilah...."

Jika kita hanya membaca sepintas, pasti kita akan bertanya-tanya maksud dari perkataan Imam Asy-Syafi'i rahimahullah tersebut...Karena memang, jika kita berfikir dengan jernih, sudah ma'ruf bahwa yang namanya hutang pasti harus dikembalikan....lalu bagaimana dengan Hutang Zina...??
Naah, walhamdulillah, setiap ana selesai belajar....pasti ana punya
 tanggung jawab dan kewajiban untuk mengamalkan, menyampaikan kepada saudara-saudari ane dan juga harus bersabar dengan ilmu tersebut....
Sekarang kita akan menelusuri memori masa lalu kita dan masa sekarang kita tentang fenomena yang ada di masyarakat...coba antum lihat orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan keji dan melepaskan syahwat buas mereka kepada anak-anak perempuan manusia, keturunan-keturunan mereka dan juga istri-istri mereka... Apakah mereka akan terlepas dan aman dari ancaman dan siksaan Allah tabaaraka wa ta'ala..?

Ketahuilah saudara, saudariku bahwa apa yang telah mereka perbuat itu akan kembali kepada keluarga dan anak-anaknya. Kemudian perbuatannya tersebut akan menjadi bahan pembicaraan orang banyak dan tanpa sepengetahuannya hancurlah rumah tangganya, jadilah dia seorang yang hina dengan sebab kekejiannya.

Benar apa yang telah dikatakan oleh Imam Asy-Syafi'i, 

"jauhkanlah diri-diri kalian dari yang haram, niscaya istri-istri kalian akan menjaga diri-diri mereka untuk mahramnya.
Jauhilah oleh kalian apa-apa yang tidak pantas bagi seorang muslim.
Sesungguhnya perbuatan zina adalah hutang, jika engkau meminjamnya.
Bayarannya diambil dari keluargamu maka ketahuilah.
Siapa saja yang berzina, ia akan dizinai walaupun bersembunyi di dalam rumah.
Jika engkau seorang yang cerdik, maka pahamilah!"

Supaya lebih jelas, ana bawakan sebuah kisah yang bersumber dari Tafsir Ruuhul Bayaan, karya Al-Imam Al-Barwasi. Kisah raja dan putrinya yang cantik jelita.
Suatu ketika, dikatakan kepada sebagian raja-raja bahwa perbuatan zina akan menyebabkan perbuatan zina pada keluarga pelakunya. Maka, ada seorang raja yang berkeinginan untuk membuktikan hal tersebut dengan perantara anak putrinya yang memiliki paras sangat cantik nan jelita.

Kemudian sang raja memerintahkan anak perempuannya agar berjalan keluar ditemani seorang wanita dan ia perintahkan anak perempuannya agar tidak melarang seseorang pun yang akan berbuat sesuatu kepadanya dan agar putrinya membuka wajahnya. Anak putrinya pun berkeliling bersama teman wanitanya ke pasar-pasar, tidaklah dia melewati seorang lelaki, melainkan laki-laki tersebut menundukkan matanya ke arah tanah dikarenakan malu darinya.

Ketika keduanya telah mengelilingi kota dan tidak ada seorang lelaki pun yang mengarahkan pandangan kepadanya, putri raja tersebut akhirnya kembali ke tempat tinggal sang raja. Dan ketika hendak masuk, tiba-tiba ada seorang lelaki yang memegangnya dan menciumnya, kemudian pergi. Lalu ia putri tersebut masuk dan menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya kepada raja.

Mengetahui apa yang disampaikan putrinya, sang raja pun bersujud dan mengungkapkan rasa syukur seraya berkata, "Alhamdulillah, selama hidupku aku tidak pernah melakukan dosa kecuali hanya satu kali ciuman kepada wanita yang bukan mahromku dan sekarang aku telah diqishash dari perbuatanku dengannya." Maksudnya... telah ada qishash padanya dengan apa yang terjadi pada putrinya yang jelita...

Saudara, saudariku yang ana muliakan...kisah tersebut bukanlah kisah untuk dicontoh...akan tetapi supaya kita mengambil pelajaran darinya...Dengan demikian, apakah orang yang berzina tetap percaya bahwa rumahnya tidak akan tertimpa apapun..?

ketahuilah wahai saudara-saudariku....kita harus mengetahui sebab-sebab yang menjadikan dengan mudahnya seorang pria berzina....tahukan antum penyebabnya..?? Penyebab dari semua itu tiada lain hilangnya rasa cemburu kepada istri-istri mereka, sehingga mereka tidak lagi peduli terhadap istri-istrinya....maka ketika istrinya itu berhias, sang suami tidak merasa si istri berhias untuknya...suami tidak merasakan kedekatan dengan istrinya sebagaimana dekatnya ia dengan wanita-wanita yang ia zinai...Akhirnya istrinya berdandan, tapi bukan untuk sang suami. Dia keluar rumah di siang dan malam hari sendirian, hingga ia pergi ke sebuah tempat tanpa sepengetahuan si suami, ia kemudian pergi ke dokter untuk meminta resep obat, lalu dia melihat pria yang lebih baik, lebih kuat, lebih manis dari suaminya. Kemudian pria tersebut mengajaknya ngobrol di malam hari. Hingga akhirnya ia mengambil hati si istri dan banyak tangan-tangan pengkhianat yang menjulur kepada istrinya. Istrinya lebih bersyahwat kepada pria lain daripada kepada si suami sebagaimana si suami lebih bersyahwat kepada wanita selain istrinya....

Maka apakah kita mampu untuk membayar zina..?? Denagan pelunasan berupa keluarga kita, kehormatan kita..?? 

Berhati-hatilah wahai saudara, saudariku karena pintu untuk berzina terbuka lebar...guide-guide yang siap mengantar berzina ada di mana-mana... 

Ditulis oleh akhukum fillah, Adam Lodie al-Akhfiya, di bumi tercinta, Miftahussalam 23 Desember 2011 selepas isya.






0 komentar:

Posting Komentar

 
| PPPI Miftahussalam Banyumas Jalan Raya Kejawar No.72 Banyumas Jawa Tengah - Telp.(0281)796121 / 796004 | Islamic Boarding School, in Banyumas